GADINGNEWS, MAKASSAR – Badan Perencanaan Pembangungan Daerah (Bappeda) mengucapkan selamat atas penghargaan yang diraih Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto dalam acara penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 dari TVOne untuk kategori inovasi pelayanan publik.
“Selamat kepada Wali Kota Makassar, Bapak Moh. Ramdhan Pomanto, atas penghargaan bergengsi “Inovasi Membangun Negeri 2024” dalam Kategori Inovasi Pelayanan Publik”, tulis akun @bappedakotamks, (23/9).
Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan oleh media TVOne kepada toko pemerintah karena telah berkontribusi nyata dalam membangun daerahnya.
Penyerahan penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2024 berlangsung di Rusuna Epicentrum Studio TVOne The Converegence Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2024) malam.
Danny Pomanto menilai apresiasi yang diberikan oleh TVOne menambah motivasi kinerja pemerintah dan kepala daerah untuk terus memberikan kontribusi positif di dalam membangun daerahnya menjadi jauh lebih baik.
“TVOne luar biasa karena bisa memberikan pemacu dan pemicu, semangat bagi daerah untuk terus berinovasi dan membuat trobosan,” kata Danny Pomanto.
Akreditasi Makassar Kota Sehat Asia Tenggara 2024 diumumkan oleh WHO baru-baru ini. Predikat ini tidak lepas dari komitmennya di bidang kesehatan untuk mewujudkan aksesibilitas layanan kesehatan di Kota Makassar sehingga mudah dijangkau.
Danny Pomanto juga terus konsisten mempertahankan penghargaan Kota Sehat dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes). Yakni Kota Sehat 2022 dan 2023.
Capaian itu dikarenakan Pemkot Makassar di dalam memberikan layanan kesehatan itu terdiri dari tiga lapis. Yaitu JKN-KIS, Home Care Dottorota, dan Jamkesda.
Kepesertaan JKN-KIS Kota Makassar saat ini sudah meraih Universal Health Coverage (UHC) dikarenakan cakupannya mencapai 99,7%.
Home Care Dottorota’ melayani masyarakat kota hingga ke lorong-lorong-lorong. Punya 47 mobil ambulance yang berbasis EV (Electrical Vehicle), lengkap dengan telemedicine EKG.
“Kita juga masih mempertahankan Jamkesda, jadi orang-orang yang tidak terlayani di BPJS Kesehatan. Dari tiga itu WHO datang melihat, dan alhamdulillah Makassar diberi predikat Pelayanan Kesehatan Terbaik di Asia Tenggara,” tuturnya. (*)
