Yusril Ihza Mahendra Harap Kawasan Wisata Rammang-Rammang Dikembangkan Jadi Destinasi Kelas Dunia

GADINGNEWS, MAKASSAR – Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia ke-3, Yusril Ihza Mahendra, mengunjungi kawasan wisata Rammang-Rammang, Maros, pada Minggu (26/01/2025).

Dalam kunjungannya, Yusril menegaskan pentingnya menjaga keaslian dan kemurnian kawasan ini sebagai salah satu warisan bersejarah dunia yang unik dan tak tergantikan.

“Kawasan Rammang-Rammang harus dijaga kemurniannya untuk mempertahankan identitasnya. Saya sangat mengapresiasi keragaman hayati yang tumbuh di sini. Namun, yang utama adalah masyarakat harus berkomitmen menjaga warisan peradaban manusia ini sebagai peninggalan sejarah dunia yang tidak dimiliki daerah lain,” ujar Yusril.

Muh. Ikhwan, pemandu wisata yang mendampingi Yusril selama berkeliling kawasan, mengungkapkan rasa bangganya atas kunjungan tersebut. Namun, ia juga menyayangkan waktu yang terbatas sehingga diskusi bersama tokoh nasional itu tidak dapat berlangsung lebih lama.

“Sayangnya, waktu beliau cukup singkat. Meski begitu, dalam diskusi singkat kami, beliau menyampaikan bahwa kawasan ini harus dijaga keasliannya untuk keberlangsungan alam dan kehidupan manusia di sekitarnya,” ujar Muh. Ikhwan.

Dalam kesempatan itu, Ikhwan turut menjelaskan kepada Yusril bahwa Rammang-Rammang telah resmi diakui sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark dalam kawasan Karst Maros-Pangkep. Pengakuan ini, menurutnya, menjadi bukti nyata betapa berharganya kawasan ini secara global.

“Beliau sempat bertanya tentang luas kawasan karst di Rammang-Rammang. Kami sampaikan bahwa luasnya kurang lebih 400 hektare, yang saat ini dikelola oleh desa melalui unit usaha BUMDes untuk pengembangan ekowisata,” tambahnya.

Yusril juga menyoroti pentingnya peran masyarakat lokal dalam melestarikan kawasan ini. Menurutnya, keaslian Rammang-Rammang adalah aset berharga yang tidak hanya membawa manfaat ekonomi melalui pariwisata, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem yang menjadi warisan untuk generasi mendatang.

Dengan kunjungan ini, Yusril berharap pemerintah daerah, pengelola, dan masyarakat terus bersinergi menjaga dan mengembangkan kawasan Rammang-Rammang sebagai destinasi wisata berkelas dunia tanpa mengurangi keasliannya. “Warisan seperti ini adalah tanggung jawab kita bersama,” tutup Yusril. (Az/**)

Pos terkait