Gadingnews.com, Parepare – Aksi demonstrasi yang dilakukan warga binaan Lapas kelas II A Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral di media sosial.
Dalam aksinya, warga binaan mengeluhkan Kepala Lapas (Kalapas) Kelas II A Kota Parepare yang selalu meminta uang.
“Saya diduga melakukan pungli itu tidak benar adanya. Kami tidak menapik banyak yang tidak merasa nyaman ketika saya masuk di Lapas Kelas II A Parepare,” ujar Kalapas Parepare Zainuddin dalam keterangannya, Senin (8/1/2022).
Ia menambahkan bahwa selama ini pemberlakuan tak sesuai prosedur dilakukan, tapi saat saya menjabat, saya tidak membiarkan para petugas melakukan hal-hal yang tidak sesuai SOP. Seperti mengeluarkan napi secara bebas dengan membayar kepada sipir.
“Aksi demonstrasi yang dilakukan warga binaan berawal dari keinginan salah seorang napi narkotika yang ingin membesuk anaknya asal Kabupaten Pinrang yang sedang sakit. Namun kami menjelaskan ada aturan tertentu dalam lapas,” terang Zainuddin.
Menurutnya napi tersebut mengaku telah melayangkan surat dengan lampiran keterangan sakit ke Lapas sebagai syarat melakukan kunjungan. Namun Zainuddin mengaku belum melihat surat itu.
Terkait video yang beredar, Zainuddin dengan tegas akan melakukan tindakan keras jika benar aksi demonstrasi warga binaan direkam oleh anggotanya.
“Terkait penyebar video tersebut, diduga berasal dari oknum anggota Lapas Kelas II A Parepare. Warga binaan tidak diperbolehkan menggunakan handphone,” pungkas Zainuddin.