Gadingnews.com, Makassar-Demontrasi mahasiswa tentang penolakan terhadap kebijakan pemerintah dalam hal menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) masih terus bergejolak di seluruh pelosok nusantara khususnya di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Aksi unjuk rasa yang dimulai sejak Senin (5/9) hingga kini masih terus terjadi di beberapa titik di Kota Makassar.
Ribuan mahasiswa dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokade jalan secara full sambil membakar ban bekas dan berorasi di depan SPBU yang tepat berada di depan pintu satu Unhas Jalan Perintis Kemerdekaan, Kamis (8/9/2022).
Dalam berbagai orasinya, tuntutan dari aksi demontrasi ini adalah mahasiswa mendesak pemerintah agar menarik keputusannya menaikkan harga BBM karena hanya akan makin menyengsarakan rakyat.
“Kami meminta pemerintah menarik keputusan menaikkan harga BBM karena hal itu bertentangan dengan keinginan rakyat,” teriak salah satu pendemo melalui megaphone.
Sesuai pantauan di lapangan, aksi demontrasi mahasiswa almamater merah ini membuat jalan Perintis Kemerdekaan lumpuh total, terjadi kemacetan panjang hingga ke Jalan Urip Sumoharjo.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim redaksi Gadingnews.com, demontrasi mahasiswa di Kota Makassar soal penolakan kenaikan harga BBM ini masih akan terus berlanjut hingga esok hari dan dalam jumlah massa yang lebih besar.(Aks)