Gadingnews.info, Korea Selatan — Tak mau ambil risiko, seorang karyawan di pabrik Hyundai Motor Korea Selatan
positif terinfeksi virus Corona.
Dari kondisi ini membuat produsen otomotif tersebut menghentikan sementara produksi otomotif pada pabriknya, di Ulsan, kota di tenggara Korea Selatan.
Dilansir dari Reuters, Jumat (28/2/2020), saham Hyundai jatuh lebih dari 5% setelah berita ini ditayangkan. Pastinya hal ini menjadi hantaman baru bagi Hyundai, karena memang produksinya terganggu akibat kekurangan pasokan suku cadang dari China, akibat virus corona.
Diketahui Korea Selatan menjadi negara dengan kasus infeksi corona terbanyak di luar China. Perusahaan seperti Samsung dan Hyundai pun terdampak virus ini. Data yang dihimpun Gadingnews, ada 256 kasus baru penyebaran virus corona, dan total warga yang terinfeksi virus ini mencapai 2.022 orang.
“Perusahaan juga mengarkantina para pekerja yang sempat berkontak dengan pekerja yang terinfeksi corona dan akan melakukan sejumlah tes,” kata Hyundai dalam pernyataannya resminya.
Kota Ulsan terletak sekitar satu jam dari Daegu, yang menjadi pusat penyebaran virus corona di Korsel.
Ada lima pabrik mobil milik Hyundai di Ulsan dengan kapasitas 1,4 juta unit per tahun atau hampir 30% dari produksi mobil Hyundai di dunia. Hyundai mempekerjakan 34 ribu karyawan di seluruh dunia.(*/)
Sumber : liputan6.com