Gadingnews.com, Makassar-Tiap tahun, tagar #NoBraDay diramaikan warganet di media sosial. Kampanye sehari tanpa bra ini dikaitkan dengan bulan kesadaran kanker payudara.
Hari Tanpa Bra ini mengajak perempuan untuk tidak memakai bra selama 24 jam, bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya skrining kanker payudara sejak dini agar risiko gejala kanker payudara bisa sedini mungkin terdeteksi.
Terlepas dari hal tersebut, ada nggak sih manfaat tak pakai bra seharian?
Pakar dermatologis Devika Icecreamwala, MD dari University of Berkeley, California, mengatakan sesekali tidak memakai bra bermanfaat bagi kulit sekitar dada, terutama mereka yang sensitif dan sering iritasi.
“Mengenakan bra dapat menyebabkan penumpukan keringat di bawah dan di payudara, yang dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih ragi, peradangan, dan akhirnya bahkan infeksi jamur,” katanya dikutip dari Shape.
Meski pemakaian bra tak ada kaitannya dengan kanker payudara, sesekali tidak memakai BH juga bermanfaat agar kulit bisa sesekali ‘bernapas’ agar tidak muncul jerawat di sekitarnya.
Payudara bisa berbobot lebih dari satu kilo saat Anda memiliki cup D atau lebih. Tekanan di seluruh tubuh sangat besar, terutama untuk punggung. Ingatlah bahwa payudara terdiri dari jaringan lemak, kelenjar dan adiposa, dan hanya kulit dan ligamen yang menopangnya.
Jika merasa tidak nyaman dengan bra, boleh dilepas sesekali. Namun biasanya ketidaknyamanan ini timbul karena salah memilih bra. Bisa jadi ukurannya tidak pas atau kualitasnya buruk yang membuat tidak nyaman saat mengenakannya.(**)