Pimpinan KPK Minta Maaf Sebut Hakim Agung Terjaring OTT, Ghufron: Tunggu Konferensi Pers

Gadingnews.com, Jakarta–Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron meminta maaf telah menyampaikan hakim agung terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT).

Ghufron kini mengatakan siapa saja yang terjaring OTT akan disampaikan setelah ekspose perkara.

Bacaan Lainnya

“Tentang apakah hakim atau tidak, tunggu dulu ya. Ini masih nunggu ekspose dulu, mohon disebarkan ke yang lain mohon maaf sampai ada kejelasan,” kata Ghufron kepada wartawan.

Ghufron meminta semua pihak menunggu konferensi pers dari KPK. Menurutnya, KPK akan menyampaikan informasi lebih detail terkait OTT di MA saat konferensi pers.

“Mohon disampaikan untuk menunggu sampai konpers tentang siapa dan jabatannya,” ucapnya.

Sebelumnya, Ghufron mengatakan, dalam OTT di Mahkamah Agung (MA), terdapat hakim agung yang terjaring. Dia sampai menyampaikan kesedihannya karena hakim agung harus ditangkap seperti dikutip detikNews, Kamis (22/9/2022).

“KPK bersedih harus menangkap hakim agung. Kasus korupsi di lembaga peradilan ini sangat menyedihkan,” kata Ghufron

Dalam OTT kali ini, KPK diketahui menyita sejumlah uang. Diduga pihak yang terkena OTT KPK kali ini terlibat kasus suap dan pungutan liar.

OTT dilakukan secara paralel di Jakarta dan Semarang. Sejumlah orang diamankan dalam OTT ini.(**)

Pos terkait