Gadingnews.com, Bone–Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kabupaten Bone menggelar unjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM Subsidi, Senin (12/09/2022).
Aksi ini adalah bentuk protes terhadap kebijakan yang di ambil oleh pemerintah pusat dalam menaikkan harga BBM.
Taufiqurrahman Ketua SAPMA PP Bone dalam orasinya mengatakan bahwa langkah yang diambil oleh pemerintah pusat sangat tidak tepat ditengah kondisi ekonomi nasional yang masih belum pulih.
“Kebijakan ini sangatlah tidak mengedepankan prinsip keadilan dan kemanusiaan. Masyarakat masih berjuang untuk bangkit pasca pandemi. Sehingga ini bertolak belakang dengan program pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan tim media dilapangan, dalam aksi ini Sapma PP Kab. Bone membawa tiga tuntutan diantaranya:
– Penolakan terhadap kenaikan BBM Subsidi
– Meminta kepada DPRD Bone untuk melakukan pengawasan terhadap penyaluran BLT subsidi agar tepat sasaran.
– Meminta DPRD Bone untuk melakukan pengawasan terhadap harga pangan, tarif transportasi umum pasca pandemi.
Aksi ini berjalan tertib dan kondusif dimana diketahui berlangsung sejak pukul 13:00 hingga 16.15 WITA dan terjadi di 3 titik, yakni titik pertama Gedung DPRD Bone kemudian mereka melanjutkan aksi di SPBU Jl. Jend. Ahmad Yani lalu ke titik terakhir di Bundaran Tugu Jam.(**)