GADINGNEWS, GOWA – Tanah longsor menerjang empat titik di jalan poros Makassar ke Malino, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Tanah longsor menyebabkan arus lalu lintas (lalin) di lokasi lumpuh total.
“Lumpuh total, kendaraan nggak bisa lewat,” ujar Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Heru Novianto dilansir detikSulsel, Kamis (17/11/2022).
Longsor terjadi di Dusun Kunyika dan Dusun Borong Sapiria, Desa Lonjoboko, Kecamatan Parangloe, Gowa pada Rabu (16/11). Heru menyebutkan tanah longsor secara keseluruhan terjadi di 13 titik, termasuk 4 titik di Jalan Poros Makassar-Malino.
“Ada 13 titik. Sebanyak 13 tapi yang tutup jalan 4, yang gede-gede,” ujar Heru.
Heru Novianto mengatakan tim SAR gabungan Polri, Basarnas, TNI dan SAR lainnya saat ini masih terus berupaya menyingkirkan material longsor. Kendati demikian, tim SAR mendahulukan evakuasi korban meninggal dan pencarian korban hilang.
“Kita yang pertama evakuasi korban, yang utama kan itu,” ujarnya.
Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi sebelumnya melaporkan tanah longsor di Kabupaten Gowa menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan empat lainnya dinyatakan hilang.
Khusus di Dusun Kunyika, seorang warga bernama Sunaria (38) ditemukan meninggal dunia. Kemudian satu orang lainnya masih hilang.
“Di Dusun Kunyika ada rumah tertimbun dengan 1 orang atas nama Deng Ngasseng (60) belum ditemukan,” kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi dalam keterangannya, Kamis (17/11/2022).
Kemudian di Dusun Borong Sapiria, sebuah mobil terseret tanah longsor yang menyebabkan dua wanita bernama Nuraeni (47) dan Nurhaya (24) meninggal. Selanjutnya tiga orang bernama Nursamsia (25), Muh Royan (6), dan Jumria (37) masih dinyatakan hilang.
“Jadi total ada 4 orang korban yang sementara dalam pencarian,” ujarnya.(**)