Gadingnews.com, Toraja – Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki meletakkan batu pertama pembangunan Gereja Oikumene di Kodim 1414 Tana Toraja, Senin (27/6/2022).
Peletakan ini sebagai tanda dimulainya pembangunan gereja di lingkungan Makodim.
“Masjid telah diresmikan agar difungsikan dengan baik. Dan untuk mendukung pembangunan gereja, saya akan menyumbang 200 sak semen,” ujar Pangdam dalam keteranganya, Selasa (28/6/2022).
Gereja Oikumene tersebut akan dibangun berdampingan dengan Masjid Ar-Rahman Arrasihif.
Tempat ibadah yang dibangun berdampingan ini membuat Pangdam bangga, terharu dan kagum.
“Ini bukti toleransi yang kuat di Toraja. Saya bangga, terharu dan kagum telah meresmikan dan meletakkan batu pertama dua rumah ibadah yang dibangun berdampingan ini,” katanya.
Menurutnya, di Toraja terdapat beragam suku dan agama, tapi tetap hidup berdampingan dengan damai.
“Ini melambangkan kita sebagai anak bangsa mempunyai toleransi yang kuat. Saya anggap Toraja ini miniaturnya Indonesia,” ucapnya.
Dia juga menyebut Toraja merupakan daerah yang sangat kondusif. Tak pernah ada pertikaian, apalagi soal agama.
“Ini yang buat saya bangga dan kagum dan berharap agar kebersamaan, toleransi serta hidup damai ini dipertahankan,” ujarnya.
Peletakan batu pertama pembangunan gereja ini disaksikan Wakil Bupati, Dandim dan Ketua V Badan Pekerja Sinode (BPS) Gereja Toraja.