Gadingnews.com, Makassar – Seorang pengemudi mobil inisial Y di Jalan Urip Sumoharjo depan Kampus UMI Makassar pada Kamis (18/8) menjadi bulan-bulanan massa setelah melawan arus dan menabrak sejumlah pengendara. Ada 1 unit Bentor, 1 Motor dan Dua kendaraan Mobil ditabrak.
Selain menghajar pengemudi mobil, massa juga merusak kendaraan yang digunakan pelaku. Polisi pun kemudian datang dan berhasil mengamankan kejadian tersebut.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar, AKBP Zulanda menuturkan bahwa pelaku yang mengendarai mobil R4 Toyota Inova sebelumnya menabrak bentor dan kemudian kembali terlibat tabrakan dengan beberapa pengendara.
“Pelaku penabrakan membawa mobil dari jalan Langgau, kemudian menabrak sebuah bentor, lalu kembali menabrak sejumlah kendaraan di depan Kampus UMI. Kini pelaku di bawah di RSUD Dadi ditemani keluarganya,” kata AKBP Zulanda dalam keterangannya, Kamis (18/8/2022).
Seorang saksi mata Rabanai (30) menuturkan bahwa awalnya mobil tersebut bergerak dari arah Flyover Urip Sumoharjo menuju arah Kantor Gubernur Sulsel sambil dikejar warga.
Mobil tersebut kata Rabana sempat masuk ke halaman Mal Nipah dan kembali memutar sembari melawan arah di Jalan Urip Sumoharjo.
“Jadi dia lawan arus dari sana, saya degar itu bunyi-bunyi, banyak kendaraan dia tabrak,” ungkap Rabanai yang merupakan pengemudi bentor.
Melihat pintu gerbang kampus UMI Makassar terbuka, mobil tersebut bergerak masuk. Tak berhenti sampai di situ, mobil tersebut dikatakan sempat masuk memutar di dalam area kampus untuk menghindari kejaran warga. Namun pada saat hendak keluar dari area kampus, petugas kemanan mengunci pagar dan pelariannya pun berhenti.
“Jadi mau keluar tapi tertutup mi pagar kampus disitumi didapat warga. Disuruh turun tapi tidak mau jadi dirusak mi mobilnya,” terangnya.
Pengendara yang belum diketahui identitasnya itu baru dievakuasi setelah polisi datang. Kondisinya pun tak diketahui.
Namun mobilnya tersebut mengalami rusak parah mulai dari kaca belakang hingga depan pecah, ban dan depan mobil rusak parah.
Sebelum mobil diamuk massa, sejumlah kendaraan baik roda dua dan roda empat jadi sasaran tabrak.
Bahkan salah satu mobil juga mengalami rusak parah sebab tak bisa menghindar saat mobil pelaku melaju kencang melawan arah.
“Jadi tidak bisa maka hindari, karena kencang dari arah sana (kantor Gubernur Sulsel). Ada dua mobil di belakang ku juga kuliat dari kaca spion ditabrak sebelum lari masuk kampus,” kata Asriani pemilik mobil yang juga menjadi korban tabrak.