Gadingnews.info, Makassar–Calon Wali kota Makassar, Munafri Arifuddin, begitu serius mendengarkan keluh kesah warga saat kunjungan kampanyenya di Jl Borong Raya 2 Lr Perunggu, RT 02 RW 01, Kelurahan Borong, Kecamatan Manggala, Selasa (13/10/2020) pagi.
Salah satu yang disampaikan warga dari sekian banyak keluhan yang mereka rasakan selama bertahun-tahun yakni minimnya perhatian Pemerintah kepada para pengrajin. Di wilayah Jl Borong Raya 2 khususnya Lr Perunggu sejak puluhan tahun diketahui merupakan pusatnya para pengrajin emas, perak, tembaga dan semacamnya.
“Tetapi pengrajin disini sulit berkembang, karena susah dapat bantuan modal. Kami selalu dimintai dulu sertifikat usaha padahal kan usaha kami kecil, jadi ujung-ujungnya pengrajin itu lari ke Jl Somba Opu kerja di sana sama orang,” ungkap Ketua RW 02 Borong, Amir Ma’ruf.
Merespon pernyataan Ketua RW 02 Borong itu, Appi sapaan Munafri mengatakan bahwa usaha atau bidang pekerjaan masyarakat utamanya menengah ke bawah sudah selayaknya mendapat perhatian lebih. Mengenai modal usaha pengrajin yang sulit mereka dapatkan tentu menurutnya akan diselesaikan dan menjadi perhatian Pemerintah kota Makassar jika nanti ia terpilih.
“Contoh semacam ini yang harusnya menjadi perhatian, untuk modal usaha kalau usahanya kecil kasian dimintai sertifikat dan administrasi-administrasi yang ribet yang harus kiri kanan dicari itu tentu menyulitkan. Makanya kami menawarkan semisal pinjaman modal usaha Rp 25 juta tidak perlu lagi ada jaminan yang susah, cukup misal di wilayah ini Ketua RW nya sebagai pihak yang menjamin dan langsung dicairkan,” terangnya.
Lebih lanjut Appi juga menjabarkan bahwa dirinya bersama Abdul Rahman Bando sedari awal juga memiliki program yang menyasar para pelaku usaha UMKM. Setiap RW se-Makassar akan dibangun UMKM binaan Pemerintah kota Makassar. Mulai dari modal usaha, pendampingan atau kontrol produk, hingga pemasaran akan didampingi oleh Pemkot. Setelahnya Appi-Rahman juga membangun gerai-gerai dan pasar khusus UMKM.
“Situasi sekarang makin sulit, orang-orang kesulitan dapat kerja karena Covid-19, maka dari itu dalam tiga bulan pertama jika kami terpilih akan ada lapangan kerja baru. Termasuk melalui UMKM binaan nanti, ada 900 RW di Makassar dan jika satu RW itu 10 orang kita pekerjakan, akan ada 9000 warga kita bisa bantu,” tutupnya.
Untuk menjalankan program ini, Appi-Rahman kelak akan mengembangkan Perusda BPR agar menjadi pusat layanan keuangan mikro bagi pelaku UMKM Makassar. Juga membangun outlet Warung Rakyat yang hanya menjual barang-barang produksi warga Makassar.
“Ini yang kami sebut UMKM berbasis dari hulu ke hilir. Semuanya dikontrol pemerintah. Jadi tidak jalan sendiri,”demikian Appi.
Pemaparan program dan solusi dari Cawali nomor urut dua ini pun mendapat respon positif dari Ketua RW lainnya yang juga ikut dalam dialog tersebut. “Apa yang disampaikan Pak Appi ini adalah solusi yang tepat, tidak macam-macam tapi langsung menyentuh ke masyarakat langsung. Insya Allah khusus di RW saya itu minimal 80 persen warga nanti pilih Pak Appi,” tegas Ketua RW 04, Rudi.(*/)
Sumber : koranmakassar.com