Gadingnews.com, Medan–Sekelompok massa dari Dewan Pengurus Cabang (DPC) Horas Bangso Batak (HBB) Kota Medan dan Deli Serdang menggelar doa bersama dengan menyalakan 1.000 lilin untuk mengenang kepergian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Aksi itu sempat dihadang oleh polisi.
Dilansir dari detikSumut, Minggu (17/7) aksi itu digelar di depan Taman Makam Pahlawan, Jalan Sisingamangaraja Medan sekitar pukul 18.00 WIB. Saat itu pengurus HBB sudah berkumpul mulai mempersiapkan diri.
Sebelum memulai aksi, sekitar pukul 19.00 WIB personel kepolisian dari Polsek Medan Kota datang ke lokasi. Mereka mengimbau massa aksi agar membatalkan kegiatan itu karena belum memberikan surat pemberitahuan aksi.
“Buat surat dulu, baru nanti dibuat aksinya,” sebut seorang petugas kepolisian yang tidak memakai baju dinas.
Sementara itu dia menjelaskan pihak massa aksi hanya ingin menggelar aksi berdoa untuk kematian Brigadir Yoshua. Akan tetapi, pihak kepolisian menganggap aksi itu belum meminta izin dan meminta agar dibatalkan.
“Kalau mau bikin aksi, apa lagi mengundang keramaian, tolong kasih tahu dulu ke kepolisian setempat. Selain itu juga, ini kan makam Pahlawan dan ada penjaganya, kasih tahu dulu lah,” sebut petugas kepolisian.
“Kita hanya ingin berdoa dan menghidupkan lilin untuk mengenang Brigadir Yosua,” ucap anggota HBB.
Kini, terlihat massa aksi akan tetap menggelar aksi. Satu per satu lilin mulai dihidupkan. Sementara itu pihak kepolisian masih di lokasi dan berdialog alot dengan anggota HBB.(**)