GadisNews.Info, – Menteri Kesehatan Inggris, Sajid Javid menyebutkan pihaknya mendeteksi dua kasus varian baru virus corona, Omicron sudah masuk di Inggris. Dua kasus tersebut berasal dari perjalanan Afrika Selatan.
Pemerintah Inggris melalui Perdana Menteri, Boris Johnson, Sabtu mengumumkan langkah-langkah untuk menahan virus yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu.
Dengan menetapkan langkah-langkah yang mencakup aturan pengujian yang lebih ketat, untuk orang-orang yang tiba di negara Afrika Selatan. Namun tidak membatasi aktivitas sosial selain mewajibkan pemakaian masker di beberapa pengaturan.
“Kami akan meminta siapa pun yang memasuki Inggris untuk melakukan tes PCR pada akhir hari kedua setelah kedatangan mereka dan mengisolasi diri sampai mereka mendapatkan hasil negatif,” kata Johnson dalam konferensi pers yang dikutip dari Reuters, Minggu (28/11/2021).
Sementara itu, di negara bagian Bavaria Jerman, melalaui Kementerian Kesehatan, mengumumkan dua kasus varian yang dikonfirmasi. Kedua orang itu memasuki Jerman di bandara Munich pada 24 November, sebelum Jerman menetapkan Afrika Selatan sebagai daerah varian virus, dan sekarang menjalani isolasi, kata kementerian itu, tanpa menyatakan secara eksplisit bahwa orang-orang itu telah melakukan perjalanan dari Afrika Selatan
Di Italia, Institut Kesehatan Nasional mengatakan kasus varian baru telah terdeteksi di Milan pada seseorang yang berasal dari Mozambik. Otoritas kesehatan Ceko juga mengatakan mereka sedang memeriksa kasus dugaan varian pada seseorang yang menghabiskan waktu di Namibia.
Sedang di Israel akibat varian baru corona, Omicron, akan melarang masuknya semua orang asing ke negara itu, dan memperkenalkan kembali teknologi pelacakan telepon kontra-terorisme untuk menahan penyebaran varian tersebut. Negara-negara lain seperti Amerika dan Uni Eropa juga membatasi perjalanan di Afrika Selatan pasca-munculnya kasus varian corona baru Omicron.(*)