GADINGNEWS, KENDARI – Seorang pria berinisial LA dikeroyok dua orang waria. Diketahui kejadian itu terjadi di BTN Graha Cempaka Asri Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Sabtu (14/1/2023) lalu.
LA dikeroyok karena tidak membayar waria usai melakukan transaksi open booking online (BO) lewat aplikasi MiChat.
Dalam video berdurasi 16 detik yang beredar di media sosial itu, terlihat aksi dua waria tersebut menganiaya LA yang tergeletak di lantai dan tidak melakukan perlawanan. Bahkan salah satu waria terlihat memukulkan helm ke arah kepala LA hingga membuatnya tak bergerak.
Kasat Reskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi yang dikonfimasi awak media mengungkapkan bahwa kejadian itu bermula saat korban melakukan open BO dan memesan seorang waria lewat aplikasi MiChat. Setelah saling chat, keduanya janjian ketemu di kontrakan waria tersebut.
“Setelah tiba di rumah kontrakan, korban masuk ke dalam kamar milik waria tersebut dan menurut korban bahwa setelah didalam kamar, waria tersebut meminta bayaran namun korban tidak memiliki uang”, terang Fitrayadi.
“Sesuai keterangan korban bahwa dia tidak sempat berhubungan badan dengan waria tersebut”, sambung Fitrayadi.
Setalah waria tersebut tahu bahwa korban tidak punya uang, dia lantas marah dan memanggil satu rekannya sesama waria. Kemudian terjadilah kejadian pengeroyokan yang viral di medsos tersebut.
“Akhirnya korban menyimpan 1 buah HP merk Oppo sebagai jaminan, setelah itu korban dibiarkan pergi untuk mencari uang, namun korban langsung ke Kantor Polresta Kendari melaporkan kejadian yang menimpanya”, pungkas Fitrayadi.(*)
