Deretan Fakta Terkait Penemuan 4 Mayat Sekeluarga di Dalam Rumah di Kalideres

Foto: Istimewa

GADINGNEWS, JAKARTA — Empat mayat merupakan satu keluarga yang ditemukan tewas di dalam rumah mereka di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11).

Keempat mayat tersebut, yaitu bapak berinisial RG (71), anak berinisial DF (42), ibu berinisial RM (66), dan paman berinisial BG (68).

Bacaan Lainnya

Kepolisian maupun saksi mata juga sudah bicara sejumlah fakta dalam kasus ini. Terbaru, pihak keluarga juga telah memberikan kesaksian dan keterangan kepada publik, sejumlah pihak juga meminta dugaan penyebab kematian empat orang itu tidak hanya terjebak dalam kelaparan.

Berikut sejumlah rangkuman fakta-fakta dalam penemuan satu keluarga tewas di Kalideres seperti dikutip CNNIndonesia, Minggu (13/11).

Kesaksian Tetangga, Cium Bau Menyengat Sejak Maret

Tetangga sebelah rumah korban bernama Tio (58), mengaku sempat salah satu korban, RG (71) terikat kakinya dengan plastik hitam sekitar 3 bulan lalu. Tio sempat menanyakan hal tersebut kepada mendiang, namun tidak mendapat merespons dan mendiang langsung masuk ke dalam rumah.

“Kurang lebih, saya tanya, ‘kenapa tuh kakinya diikat plastik item?’, diem aja masuk dari sana, masuk ke rumah,” kata Tio kepada wartawan, Sabtu (12/11).

Selain itu, bau busuk belakangan ini yang menyengat itu bukanlah kali pertama Tio mencium bau serupa di sekitaran tempat tinggal itu. Sebelumnya, Tio mengaku, juga pernah mencium bau anyir pada Februari hingga Maret lalu. Meskipun, tidak se-menyengat saat ini.

Petugas Jumantik Dilarang Masuk Rumah Pada September

Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar menyebut korban tewas di rumah Kalideres sempat melarang Juru Pemantau Jentik (Jumantik) masuk ke dalam rumah pada September lalu.

“Terakhir bulan September petugas Jumantik ingin cek keadaan rumah, petugas Jumantik tidak boleh masuk,” kata Syafri di Polsek Kalideres, Jakarta, Sabtu (12/11).

Senada, Ketua RT 015/RW 7 Kalideres Asiung juga sempat mengungkapkan pada September lalu, keluarga korban melarang petugas Jumantik masuk ke dalam rumahnya. Keluarga hanya memberikan laporan kepada petugas Jumantik hanya melalui foto.

Terakhir Pesan Makan Bulan Lalu

Menurut penuturan warga sekitar, Ari (29) yang sempat melihat penghuni rumah itu sempat memesan makanan secara daring pada Oktober.  Saat itu, dia melihat kurir mengantar makanan sekitar pukul 15.00 WIB. Momen itu pula yang terakhir bagi Ari melihat aktifitas keluarga tersebut sebelum ditemukan meninggal dunia.

 

Lanjut ke halaman berikutnya

Pos terkait