Gadingnews.com, Makassar – Kasus dugaan malpraktek di RSUP Wahidin Makassar yang mengakibatkan seorang Bayi berusia Sebulan meninggal dunia kini mendapat sorotan dari Menteri Kesehatan, Budi Gunawan.
Ia meminta Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Prof Syafri K Arief untuk melaporkan perkembangannya.
“Kemenkes menunggu hasilnya. Saya juga wajib melaporkan ke Menteri Kesehatan,” ucap Direktur Utama RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Prof Syafri K Arief dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022).
Diketahui, pihak Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar telah memberikan santunan kepada keluarga bayi yang meninggal bernama Danendra. Jumlahnya Rp35 juta.
Tapi santunan itu dikembalikan oleh keluarga. Mereka menolak nyawa ditukar dengan uang.
“Kami dari keluarga korban ingin mengembalikan uang santunan yang diberikan, kemarin. Nyawa anak saya tidak bisa dinilai dengan uang,” tegas Ayah Korban, Muhammad Irwan.
Pihak keluarga juga menagih janji Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo soal RCA atau Analisis Akar Penyebab. Rumah sakit berjanji akan menyerahkan hasilnya ke keluarga sejak Senin, 25 Juli 2022. Tapi tidak ada.
“Kami hanya ingin tahu soal hasil RCA supaya keluarga bisa tahu penyebab meninggalnya,” sambung Irwan.
Sebelumnya, bayi berusia satu bulan di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar. Ia diduga jadi korban malpraktik oleh oknum perawat di rumah sakit tersebut.
Bayi bernama Danendra awalnya masuk rumah sakit pada tanggal 14 Juli 2022. Sebelumnya, ia dirawat intensif karena menderita usus turun.
Namun, korban dinyatakan meninggal pada hari Selasa, 19 Juli 2022 lalu. Padahal, korban rencananya akan menjalani operasi pada Rabu 20 Juli 2022 kemarin.
Nenek korban, Jawiah mengaku membawa cucunya ke rumah sakit karena ada yang bermasalah ketika buang air besar. Saat diperiksa, dokter mendiagnosa Danendra disebut mengalami usus turun.
Empat hari dirawat, Danendra rencananyanakan menjalani operasi usus. Namun, sehari sebelum dioperasi, ia sudah meninggal dunia.
Tubuh Danendra seketika membiru usai disuntik oleh perawat. Tak lama berselang, ia dinyatakan meninggal dunia.